Saturday, April 7, 2012

TUGAS Akuntansi Internasional 2


AKUNTANSI KOMPARATIF


Soal : Apakah perkembangan akuntansi mendahului/mengikuti pembangunan ekonomi suatu negara?
Standar akuntansi adalah regulasi atau aturan (termasuk pula hukum dan anggaran dasar) yang mengatur penyusunan laporan keuangan. Penetapan standar adalah proses perumusan atau formulasi standar akuntansi. Standar akuntansi merupakan hasil penetapan standar. Tetapi dalam praktiknya berbedadari yang ditentukan oleh standar. Ada empat alasan yang menjelaskan hal tersebut, antara lain :
1)        Di kebanyakan negara hukuman atas ketidak patuhan dengan ketentuanakauntansi cenderung lemah dan tidak efektif.
2)        Secara suka rela perusahaan boleh melaporkan informasi lebih banyakdaripada yang diharuskan.
3)        Beberapa negara memperbolehkan perusahaan untuk mengabaikanstandar akuntansi jika dengan melakukannnya operasi dan posisikeuangan perusahaan akan tersajikan secara lebih baik hasilnya.
4)        Di beberapa negara standar akuntansi hanya berlaku untuk laporankeuangan secara tersendiri, dan bukan untuk laporan konsolidasi.

Penetapan standar akuntansi umumnya melibatkan gabungan kelompok sektor swasta dan publik. Hubungan antara standar akuntansi dan prosesakuntansi sangat rumit dan tidak selalu bergerak dalam satu arah yang sama. Akuntansi peyajian wajar biasanya berhubungan dengan negara-negara hukum umum, sedangkan akuntansi kepatuhan hukum umumnya ditemukan di negara-negara hukum kode. Perbedaan ini terlihat dalam proses penetapan standar, di mana sektor swasta lebih berpengaruh di negara-negara hukum dengan penyajian wajar, sedangkan sektor publik lebih berpengaruh dinegara hukum kode dengan kepatuhan hukum. Berdasarkan tulisan saya di atas, perkembangan akuntansi tentu saja mengikuti pembangunan ekonomi suatu negara.







Pelaporan dan Pengungkapan

Soal : Mengapa perusahaan Multinasional terlihat semakin bertanggung jawab kepada konstitusinya dan bukannya kelompok investor tradisionalnya?

Hal ini dikarenakan perusahaan multinasional pada umumnya didorong oleh perbedaan dalam tata kelola perusahaan dan keuangan. Contoh di amerika serikat dan Perancis, pasar ekuitas menyediakan kebanyakan pendanaan yang dibutuhkan perusahaan sehingga menjadi sangat maju. Di pasar-pasar tersebut, kepemilikan cenderung tersebar luas diantara banyak pemegang saham dan perlindungan terhadap investor sangat ditekankan. Sedangkan dikebanyakan Negara-negara lain, kepemilikan saham masih tetap sangat terkonsentrasi dan bank secara tradisional menjadi sumber utama pembayaran perusahaan. Akibatnya perusahaan tersebut lebih bertanggung jawab dengan konstitusinya dan bukan kepada investor asli yang mendanai perusahaan tersebut.

Soal :   Apakah dua tujuan besar untuk pasar berorientasi investor? Manakah dari tujuan ini yang   menurut anda paling penting ? berikan alasan untuk jawaban anda?

Dua tujuan utama untuk pasar berorientasi investor yaitu:
©      Investor dapat menerima informasi yang material tepat pada waktunya
©      Investor dapat dilindungi melalui pengawasan dan penegakan aturan yang efektif.

Menurut saya kedua tujuan di atas sama penting. Jika informasi material tidak tepat waktu maka investor akan mengalami kesulitan dalam pengambilan keputusan apakah ia akan melakukan investasi dalam proyek yang bersangkutan. Namun tidak kalah pentingnya yaitu perlindungan investor melalui pengawasan dan penegakan aturan yang efektif, karena dengan adanya pengawasan dan penegakan aturan dapat menghindari terjadinya tindakan kriminal dalam hal pengungkapan informasi yang ditujukan kepada investor, hal ini bertujuan untuk meningkatkan keyakinan investor, yang akan meningkatkan likuiditas, mengurangi biaya transaksi, dan meningkatkan kualitas pasar secara keseluruhan.







PERBEDAAN TRANSLASI DAN KONVERSI ANTAR MATA UANG ASING.


Soal : Sebutkan dan Jelaskan perbedaan antara tranlasi dan Konversi! dan berikan contohnya!
©      Translasi mata uang asing adalah Proses penyajian / peryataan ulang informasi laporan keuangan dari satu mata uang ke mata uang lainnya.
©      konversi antar mata uang asing adalah pertukaran dari satu mata uang ke mata uang lain secara fisik.

Perbedaannya adalah, Translasi hanyalah perubahan satuan unit moneter, misalnya pada sebuah necara yang dinyatakan dalam pound Inggris disajikan ulang ke dalam nilai ekuivalen dolar AS. Tidak ada pertukaran fisik yang terjadi, dan tidak ada transaksi terkait yang terjadi. Sedangkan konversi, memungkinkan adanya pertukaran fisik yang terjadi dan ada transaksi terkait yang terjadi. Dengan menyediakan tempat bagi para pembali dan penjual mata uang, pasar mata uang asing memfasilitasi transfer pembayaran internasional (contoh: dari importer kepada eksportir), memungkinkan terjadinya pembelian atau penjualan internasional secara kredit (contoh: letter of credit suatu bank yang memungkinkan barang dikirimkan kepada pembeli yang belum dikenal sebelum dilakukan pembayaran), dan meyediakan alat bagi para individu atau kalangan usaha untuk melindungi diri mereka dari resiko nilai mata uang yang tidak stabil.

Soal :    Apakah menggunakan lebih dari satu metode translasi diperbolehkan? jika iya, metode mana yang dapat digunakan dan berikan alasannya!

©      Single Rate Method Berdasarkan pendekatan translasi ini, laporan keuangan operasi luar negeri, yang dianggap oleh perusahaan induk sebagai entitas yang otonom, memiliki domisili pelaporan mereka sendiri. Ini adalah lingkungan akuntansi lokal tempat dimana perusahaan afiliasi asing tersebut mentraksaksikan urusan bisnisnya. Untuk mempertahankan “rasa” lokal dari laporan valuta, suatu cara harus ditemukan agar translasi bisa dilaksanakan dengan distorsi yang minimal. Cara yang paling baik adalah penggunaan metode kurs berlaku.

©      Multiple Rate Methods Metode-metode kurs berganda mengkombinasikan nilai tukar berjalan dan historis dalam proses translasi. 3 metode semacam itu akan dibahas berikut ini. Metode berlaku-historis. Berdasarkan pendekatan berlaku-historis, yang populer di AS dan ditempat-tempat lain sebelum tahun 1976, aktiva lancar dan kewajiban lancar sebuah perusahaan anak di luar negeri ditranslasikan kedalam valuta pelaporan perusahaan induknya dengan menggunakan kurs berlaku. Aktiva dan kewajiban non-lancar ditranslasikan dengan kurs historis.

Tentu saja penggunaan lebih dari 1 metode tidak boleh, hal ini dikarenakan setiap negara harus menentukan metode apa yang digunakan dalam melakukan translasi mata uang.




No comments:

Post a Comment