Sherlock Holmes

Siapa yang tidak kenal dengan “ Sherlock Holmes “ ? mungkin bisa di hitung dengan jari, semenjak beberapa episode di film nya dan bahkan namanya pun menjadi motivasi oleh penulis komik di jepang ayoma gosho.Nah pasti belom pada tau kan siapa sebenarnya sherlock holmes itu ?

Sherlock Holmes sebenarnya hanya karakter fiktif buah karya penulis Scotlandia, Sir Arthur Conan Doyle yang pertama kali menciptakan konsultan profesi DETEKTIF di dunia. Holmes terkenal dengan karakter yang logis,jago menyamar,pengamat yang hebat dan ahli penyimpulan deduktif.Menurt Sir Arthur karakter yang dia terapkan di Holmes terinspirasi dari dosen nya Dr.Joseph bell .

Siapa sebenarnya Doyle ?

Arthur Ignatius Conan doyle di Edniburg ,scotlandia pada tanggal 22 mei 1859 ayahnya seorang irlandia, Charles Altamont Doyle seorang alkoholik dimana hidupnyapun dikatakan miskin dan tidak bahagia.

Ketika Doyle umur 9 tahun kerabat kerabatnya membiayai dia sekolah, Doyle pun belajar di sekolah asrama,tak jauh beda dengan karakternya di Holmes, Doyle pun seorang yang tidak menyukai sistem sekolah yang kaku dia cenderung memberontak. Untuk menghibur dirinya Doyle mengarang cerita-cerita dan ia ceritakan keteman temanya dan teman temannya pun menyukainya.

Tahun 1976 Doyle lulus, namun sang ayah dikabarkan mengalami ganguan jiwa akhirnya Doyle pun memutuskan untuk masuk jurusan kedokteran University Of Endiburghh. Ditengan-tengah studinya ia mensempatkan diri untuk menulis cerpen dan mengirimkanya ke sejumlah media. Dan pada genap usianya 20 tahun Doyle ditawari menjadi dokter di kapal yang menuju kutub utara dan dari sinilah jiwa pertualanganya dimulai.

Tak lama Doyle kembali ke Inggris dan lulus universitas,menjadi dokter yang mapan dan terkenal di Portsmouth,lalu menikahi Louisa Hawkins pada tahun 1885.Namun bukan bearti jiwa penulisna hilang malah kemunculan novel nya yang pertama “ Study in Scarlet “ dimana dari sini lah kita mengetahui dua nama Sherlock Holmes dan Dr. Watson. Doyle pun meninggalkan kariernya sebagai dokter dan dia tidak berhenti untuk menulis.

7 Juli 1930 Doyle di temukan wafat terjatuh di halaman rumahnya di East Sussex dengan satu tangan mencekam di dada kiri dengan kata kata terakhirnya kepada Louisa “ Engkau Sungguh Indah “.

Karya-Karya Doyle

Namun Wafatnya tidak tampa bersisa. Doyle pun sudah menyelesaikan  empat karya Novelna yaitu :

1.       Study in scarlet

2.     The sign of the four

3.     The hound of the baskervilles

4.     The valley of fear

Yang diterbitkan dalam lima antologi yaitu

1.       The Adventures Of Sherlock Holmes

2.     The Memoirs Of Sherlock Holmes

3.     The Return Of Sherlock Holmes

4.     His Last Bow

5.     And The Case Book Of Sherlock Holmes.

Kisah Sherlock Holmes dan Dr Watson

       Saat itu usia Doyle baru 28 tahun saat menerbitklan a Study in Scarlet,karyanya di kritik para kritikus mereka bilang karyanya hanya karya latihan. Namun ia tidak menyerah  Ddoyle mulai bekerja sama dengan majalah STRAND yang menerbitkan cerita Holmes selama 25 tahun.

Kisah Holmes sebagian besar di tuturkan oleh Dr John H. Watson pertemuan mereka terjjadi 1881 ketika Dr Watson harus pensiun dini dari militer karena cidera dan harus mencari tempat tinggal di london. Watson pun akhirnya bertemu dengan Holmes saat iya sedang berpapasan dengan teman lamanya Stamford.Watson dan Holmes pun menjadi teman seapartemen, sejak itu pula Dr. Watson menjadi partner dari Holmes untuk memecahkan kasus yang datang di tempat praktek mereka.

Tokoh Watson memiliki dua peran dalam hidup Holmes sebagai assiten dalam penyelidik kasus dan dokumenter dalam kasus kasus mereka. Tokoh watson digambarkan sebagai karakter yang penyendiri dan tidak punya teman namun di balik karakternya itu shelock sangat menyanyangi sahabatnya itu.

Watson pun menggambarkan sherlock sebagai pria yang cerdas dan berkepribadian yang berantakan walaupun secara analisis berfikir dia sangat rapih dan cemerlang.kerap dianggap arogan karena suka membingungkan polisii atas argumen-nya karena dianggap penyelesaian kasus sebagai permainan dan tidak ada keseriusan.

Namun karakter Holmes sangat disukai era victorian karena di masa itu warga kota inggris amat takut dengan beberapa aksi kriminal yang terjadi.Keberadaan duo maut walau hanya sebuah karakter fiktif di anggap sebagai sosok pahlawan bagi masyrrakat inggris.

Holmes memberikan sumbangan inspirasi terbesar juga bagi Pihak forensik,tertuama dengan kepiawaianya mengamati jeja kepada holmesk sepatu, jejak ban, bekas darah, sisa racun dan analisi balistik.Holmes juga sosok pertama yang menggunakan kaca pembesar sebagai alat bantu penyelidikan. Atas jasanya tehadpa ilmu forensik, tahun 2002 Royal Society of Chemistry di inggris menganugerahkan  honory fellowship kepada holmes.

Kematian Holmes

Hampir saja karakter fiktif Holmes dinyatakan sudah tiada, Rupanya Doyle sempat bosan dalam menulis dan memutuskan untuk “membunuhnya” dalam cerpen The Final Problem 1893.Doyle mempertemukan holmes dengan musuh bebuyutanya Prof James Moriarty, konsultan kriminal.Mereka Berhadapan di tempat wisata dan holmes dinyatakan kalah bertarung dan masuk bersama jatuh ke jurang.

Publik gempar.Sebanyak 20.000 pembaca membatalkan langganan mereka terhadap majalah STRAND untuk menunjukan protes atas kematian konsultan detektif kesayangan mereka.Akhirnya atas desakan penulis Doyle berhasil menghidupkan kembali holmes dalam kisahnya The Hound of The Baskervilles.

Nah mau tau lebih lengkap? Baca yah di novelna J

Sumber : Media Kawasan